Minyak Zaitun
Jreng jreng,
Popeye lagi bergaya di depan pacarnya, Olive. Cewek jangkung tipis bernama
lengkap Olive Oyl itu selalu saja merengek sama Popeye kalo si Brutus udah
coba-coba iseng. Jadi apa hubungannya pacarnya Popeye ama minyak zaitun? Jelas
nggak ada hubungannya, tapi kalo mau dipaksain banget, pacarnya Popeye itu ada
hubungannya juga ama minyak zaitun, yaitu dari namanya, hehe. Olive Oil itu bahasa Inggris dari minyak
zaitun. Nah, minya zaitun ini yang mau kita kupas dalam sehat ala Nabi kali
ini.
Minyak zaitun
disebutkan oleh Allah di dalam Al-Quran surat At-Tin ayat 1. Rasulullah juga
merekomendasikannya dalam sebuah hadisnya, “Hendaklah kalian menggunakan
minyak zaitun sebagai lauk dan jadikan ia sebagai minyak oles, karena ia
berasal dari pohon yang diberkahi” (HR. Abu Dawud disebutkan dalam
Shahihul Jami’ dan disahihkan oleh Syekh Al Albani).
Nah pastinya
apa-apa yang disebut di dalam Al-Quran itu punya khasiat yang luar biasa. Dr.
Scott Grandy dari Texas Univerdity dan Dr. Satsoon dari California University
mengadakan penelitian tentang menurunnya jumlah penderita penyakit liver di
daerah yang penduduknya menjadikan minyak zaitun sebagai campuran makanan.
Sebuah penelitian yang diselenggarakan di Roma yang diadakan pada tahun 1997
membuktikan bahwa minyak zaitun dapat menghambat berkembangnya penyakit
arteriole (pembuluh darah kecil di liver). Archive
of Internal Medicine edisi Agustus 1998 menyebutkan bahwa mengonsumsi satu
sendok minyak zaitun setiap hari dapat mengurangi risiko terserang kanker
payudara sampai 45%. Sebuah studi dipublikasikan di majalah Lants edisi 20
Desember 1999, bahwa di negara paling miskin di Eropa yaitu Albania ada sebuah
fenomena menarik yaitu rendahnya angka kematian di sana. Angka kematian laki2
hanya 41 orang dari 100 ribu orang. Hal ini jauh lebih rendah dengan angka
kematian pria di Inggris. Ternyata hal ini disebabkan oleh kebiasaan penduduk
Albania mengonsumsi minyak zaitun.
Khasiat yang
terbaru tentang minyak zaitun adalah apa yang disebutkan di dalam konferensi Digestive Disease Week di New Orleans
Amerika Serikat. Di sana disebutkan bahwa Oleic Acid yang merupakan asam lemak
tak jenuh tunggal (yang terdapat di dalam minyak zaitun) membantu perkembangan
radang usus besar dengan memblok bahan kimia di usus besar yang menambah parah
radang yang terdapat pada penyakit tersebut. Dr. Andrew Hart yang berbicara
dalam forum itu manyatakan bahwa dengan mengonsumsi minyak zaitun sebanyak dua
sampai tiga sendok makan perhari akan membawa efek melindungi usus besar.
Dengan
kandungan asam linoleat pada minyak zaitun kulit kita juga bisa terjaga
kesehatannya lho. Minyak zaitun bisa langsung dioleskan atau bisa juga dicampur
dengan air saat mau mandi. Minyak zaitun juga bisa digunakan untuk merawat
hewan peliharaan kita seperti kucing. Campurkan aja minyak zaitun dengan
makanan kucing kita, khasiatnya adalah membuat bulu kucing lebih berkilau dan
sehat serta mencegah akumulasi bulu kucing di lambung dan usus kucing.
Minyak zaitun
memiliki kualitas yang berbeda-beda tergantung dari jenis, tempat asal produk,
iklim, proses pemerasan, dan metode penyimpanan. Minyak zaitun yang berkualitas
tinggi tampak bening, warnanya hijau keemasan atau kuning keemasan, saat
dicicipi rasanya hangat dan licin di mulut, ada sedikit pahit atau pedas. Kalo
yang berkualitas rendah biasanya agak keruh, kurang bercahaya, kalo dicicipi
rasanya hambar dan beraroma aneh. Kalo kawan-kawan susah dapetin minyak zaitun
dateng aja ke Rumah Herbal Propolis, di sana tersedia minyak zaitun dengan
kualiat terbaik. Mantabs![]
Tidak ada komentar