DORAMA BIKIR TERLENA !
Kalau minta maaf itu berguna, untuk apa ada polisi?!” Seru Tao Ming Tse dalam serial drama
KMie Telor Sarden, eh Meteor Garden
(MG).
Btw, kamu tau MG
kaga? Itu lho, drama saduran asal Taiwan yang sempet booming beberapa tahun silam
dengan sebutan ef-tse (F4). Kenapa
saduran? Coz, aslinya cerita MG itu
diambil dari manga Hana Yori Dango. Padahal
Jepang sendiri pernah bikin drama serialnya dengan judul yang sama, sayangnya nggak
terlalu laku di Indonesia.
Yang bikin heboh malah versi Taiwannya. Hahay, lucu memang! Mungkin karena para
pemainnya super duper cute kali yaaa.
Akibatnya, remaja en remaji di bumi
pertiwi semua mendadak keranjingan ef-tse!
Apa-apa ef-tse! Apa-apa ef-tse! Fhew… Setelah popularitas MG dapet tempat di
hati remaja, drama serial Asia alias
dorama makin banyak yang diperkenalkan
di tipi.
Seperti Princess Hours, Starway to heaven, Full house, my sassy girl
Chun Yang, Endless Love, Mars, Putri
Huan Zhu, Kabut Cinta, dan Hot shot.
Semuanya bikin kawula muda makin kepincut heboh gila-gilaan. Yoi! Hare gene, MG udah
expayered cuy, giliran ef-tse versi
korea alias Boys Over/Before Flowers
(BBF) yang gantiin posisinya. Romantisme yang disodorkan dalam drama asia rupanya jadi ilmu pelet yang bikin remaja
korean addict tergokil-gokil. Belum lagi
para pemerannya yang eye catching. Plus
karakter tokoh utamanya yang ideal banget
di mata remaja. Seperti Shan Cai yang diperankan
Barbie Tsu dalam Meteor Garden. Cakep, ndeso
dan lugu.
Han Ji En dalam Full house yang digambarkan gadis yang bodoh, rame,
ceplas-ceplos dan menyenangkan. Atau
aktor Yin Tai Ying dalam Hot Shot yang
suka ngomong seenaknya. Nggak heran kalo banyak remaja terutama kaum hawa yang rela
berburu vcd/dvd drama korea atau ngenet
seharian buat download lagu-lagu drama
asia biar gak ketinggalan momen
romantisme dalam setiap episodenya. Padahal mah drama asia itu hadir dengan cerita yang
sama. Gak jauh dari cinta dan
persahabatan.
Pernah ada seorang teman Hikari yang nge-fans banget sama Changmin, salah satu artis dorama
yang cuakep. Saking ngidolain, tu anak
ampe beli gelas yang ada gambar
Changmin-nya. Harganya lumayan mahal juga
loh. Berapa ratus rebu yah?! (Padahal cuma gelas ajah!) En lucunya, pernah dia marah-marah sama
seisi kostannya hanya karena gelas
kesayangannya itu dicuci sama temennya. “Siapa
sih yang nyuruh cuci gelas gue! Orang dibilangin
jangan sering-sering dicuci juga. Entar gambarnya
cepet ilang. Gue nggak mau kayak gitu.
Udah, jangan sentuh-sentuh lagi!” Kira-kira begitu deh reaksinya. Innalillaaah… Cuman masalah gelas ajah ribut sampe segitunya coba yah. Niat baik mau cuciin piring-gelas yang
kotor punya temen-temen satu rumahnya,
eeeh… malah kena damprat! Drama Asia
yang dalam nihongo-nya biasa disebut
Dorama itu emang seru banget. Cerita fokus,
nggak bertele-tele, juga unik en kreatif. Jujur. Tapi sayangnya, nggak semua film yang kita tonton ahsan (baik) buat pilar-pilar keimanan kita. Baik pemikiran (al-fikriyyun) dan kepribadian (an-nafsiyyun).
Mulai dari urusan cinta,
gaya busana, pola pergaulan ampe gaya berpikir
semuanya bertentangan dengan Islam. Karena
dorama lahir dari peradaban non muslim yang
sekuler dan steril dari nilai-nilai agama. Masyarakat yang mendewakan kebebasan dalam berbuat dan berpikir selama nggak ganggu orang
lain.
So, jangan sampe deh D'RISEr terjajah secara tidak sadar. Sakin ngefansnya sama dorama
terus ngikutin gaya hidup para pemaennya
yang permissif. D'RISEr nggak boleh
punya mental bebek! Yang nggak jelas
jati dirinya dai gampang ikut sana-sini
cuman buat dapetin eksistensi diri. Kita harus waspada en memiliki rasa kekhawatiran. Kebanyakan otak kita disumpelin sama cerita-cerita dorama, ya kita bisa mabok.
Bisa kebanyakan ngayal yang nggak-nggak
ntar.
Gak papa kalo kawan-kawan doyan nonton Dorama. Tapi tolong batasi. Jangan berlebihan.
Waktu dan hidup kita akan jauh lebih
bernilai dengan mengaji dan mengenal
Islam dibanding melototin dorama tiap
waktu. Karena kita bukan holicer alias
Dorama Maniac! [alga + hikari]
Tidak ada komentar