LADIES FIRST!
di jaman Rasul SAW, aurat yang biasa tampak adalah ini dan ini, kata KRasul, sambil menunjuk muka dan telapak tangan, tapi di jaman Dewi Per**k goyang gergaji, aurat yang ingin dipertantangkan alias ditonjolkan adalah anu dan anu (iyah,… anu dan anu,… ).
Semuanya kelihatan
kecuali si anu dan anu itu. Seremmm?
Banget! Perempuan jaman sekarang
senangnya bikin serem. Gimana ngga serem
kalo investasi sesakral si anu dan anu tersebut
malah jadi ajang eksploitasi. Pakai baju
minimnya minta ampun. Baju model “you-can-see”
alias baju kesebelasan sundel bolong
(bolong di depan, samping kiri, kanan dan
belakang) malah jadi baju trend masa kini. Gitu aja?? Beuuhh,… udahlah anu di depan kelihatan, anu yang dibelakang juga diperketat.
Persis kayak lemang yang dijual
emak-emak kampong
Pancarkan auramu, kata sebuah iklan tivi. Astaghfirullah…. Untuk Girly kali ini, Alga berhasil memberi mandat kepada seorang anak ABG, Lia namanya. Dari Lia, Alga berhasil dapat bocoran dari teman-temannya, tentang kenapa sih cewe-cewe demen pake you-can-see yang penuh sensasi itu. Simak ya. Sluuuurrpp
Tias ayu,16,
sidoarjo: “Yahh,,, namanya juga ngikutin
trend biar dibilang gaul, selain itu faktor
lingkungan juga berpengaruh apalagi teman
sepermainan” Ayu priyanti, 16, sidoarjo:” sexy?! sebagai daya tarik ke lawan jenis gitu loh” Punky,22,
Madura:”Tampil sexy karena ingin merubah
penampilan yang lebih okey, supaya menarik
hati lelaki…. Apalagi kalau bodynya putih
mulus” Arga,16,Surabaya:”Pake baju-baju sexy coz pengen eksis dan mau jadi pusat perhatian. Ngga mau dong dikatain ketinggalan jaman. Walaupun trendnya ngga bener” Wuihh… kebanyakan emang
korban trend dan pengen eksis ya. Aurat
yang notabene jadi pesona pribadi, ehh
malah jadi konsumsi publik.
Gubraks! Lagian… Lelaki mana sih yang mampu mengalihkan pandangan sepenuhnya saat melihat cewek pake
you-can-see? Kalo laki-laki “shalih” sih Alga yakin masih bisa manahan diri, walaupun itu sangat berat. Lha kalo laki-laki “salah”? Bukannya nolak, yang ada malah nagih. Ibarat kata pepatah, buaya mana sih yang nolak bangkai. Ini bisa merusak keimanan, cing! Bukankah iman akan bisa berkurang ketika melakukan kemaksiatan? Sementara di waktu yang sama aurat-aurat itu seakan-akan memaksa untuk melakukan maksiat. Hhh, gimana nggak sedih coba? Awalnya maksiat mata, lalu ke maksiat pikiran, dan dilanjutkan lagi dengan maksiat perbuatan.
Kalo buat yang cewe, jadi terinspirasi buat tampil seksi juga. Kalo buat
yang cowo, jadi kepengen 'nyicipin'.
Ishhhh! Interupsi!! Lho Mbak, itu kan tergantung orangnya masing-masing? Itu kan yang salah yang otaknya suka ngeres? Ya iya sih, tapi setidaknya kalo orang itu bebas mempertontonkan auratnya, berarti sama dengan memberikan “fasilitas” bagi orang lain untuk berotak ngeres. Memberikan 'tontonan' gratis yang kemudian mampu memicu timbulnya syahwat.
Nah, gimana kalo sudah begini? Makanya dari sekian pelaku kriminal pemerkosaan dan perbuatan cabul, ketika ditanya kenapa mereka melakukan perbuatan itu, sebagian besar mereka mengaku karena habis menonton film “itu”! (apaan cih? Itu loh
pilem XXX ).
Nah, bener kan? Jadi, ketika seseorang itu merelakan dirinya untuk mengumbar aurat, maka sama artinya memberikan “inspirasi” kepada lawan jenisnya untuk “berimajinasi”, yang kemudian sangat rentan dilakukan pemenuhan alias “ekspresi”. Hmm, maka jangan salahkan kalo ekspresi itu sampe dilampiaskan dengan cara memperkosa. Hiii, ngeri euy! Tertutup tapi telanjang (hah?) Kalo tadi
perempuan yang pake you-can-see, nahhh ada juga perempuan yang ngga pake you-can-see tapi secara substansi memakai asas “you-can-see” juga. Maksudnya ? iyahh,,, artinya, perempuan tersebut punya kecenderungan ingin dilihat, jadi pusat perhatian, narsis bin eksis ngga jelasss.
Bablasss. Hemm, nutup aurat sih tapi telanjang. Kok gitu?? Ya iyalahh… Memang sih yang kelihatan cuma muka dan telapak tangan. Tapi giliran turun dari angkot, terlihatlah (maaf) punuk bokongnya, terlihat (maaf lagi) udelnya ngintip-ngintip. Cowo yang ngeliatin jadi harap-harap cemas, akankah udel itu tersingkap ke atas ?? (punten mas,,,,… bisa bablas tuh hafalan ayat. Wakcs!). Kerudung dipakai, ehh giliran diterawang, keliatan untaian rambutnya.
Kalau di tempat Alga, ada istilah 'poni selamat datang' yang piawai digandrungi ABG berkerudung gaul. Apaan tuh? Iyahh… poni tersebut biasanya nangkring kayak Dora the Explorer dipakein kerudung buat melayat ke kuburan. Ya, tertutup
tapi telanjang. Lengkap dengan gaya
centil yang mengundang perhatian. Isshh
!! Insyaf girls, insyaaaaff……!! “Wanita
yang berpakaian tapi telanjang, mereka
melenggak-lenggokkan tubuhnya dan
kepalanya bagai punuk unta yang miring,
mereka tidak akan masuk surga dan tidak
akan mendapatkan keharumannya, meskipun
harum surga itu dapat dicium dari jarak
sekian dan sekian.”(HR Muslim) [Alga]
Tidak ada komentar