Universitas Tertua di Dunia
Pada masa keemasannya, peradaban Islam selalu tampil di mata dunia sebagai pionir dalam ilmu
Ppengetahuan dan teknologi. Lembaga
pendidikan Islam berkembang mulai dari
halqah-halqah (lingkaran) pendidikan di
emper masjid, hingga kemudian menjadi lembaga
pendidikan tinggi (jami'ah) setara dengan universitas.
Sementara di waktu yang sama, peradaban barat masih berkubang dengan tahayul dan
mistik.Cuih, ga gaul banget deh... Dari
sekian banyak universitas yang didirikan oleh kaum muslimin, terdapat salah satu universitas
tertua di dunia yang masih eksis hingga
kini. Universitas itu adalah Universitas
Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko.
Di barat universitas
ini dikenal dengan university of Al-Karaouine. Tahun 1998 Gunness Book of World Records
menetapkan universitas Qarawiyyin
sebagai universitas tertua yang memberikan
gelar kesarjanaan akademis yang masih beroperasi
hingga sekarang. Universitas ini didirikan oleh Fatimah Al-Fihri, yang merupakan pendatang dari Qayrawan, Tunisia.
Fatimah dan saudarinya Miriam kemudian
membangun masjid untuk komunitas migran
dari Qayrawan.
Seperti masjid lain pada umumnya, masjid yang kemudian dikenal dengan
Qarawiyyin ini juga digunakan sebagai tempat diskusi dan
madrasah. Lama kelamaan materi-materi
yang dibahas dalam halqah-halqah tersebut semakin berkembang mencakup berbagai bidang, tak cuma mengkaji Alquran dan Fikih
saja. Wacana yang dibahas dalam diskusi di emper Masjid itu akhirnya meluas hingga mengkaji
tata bahasa, logika, kedokteran,
matematika, astronomi, kimia, sejarah, geografi,
bahkan musik.
Halqah-halqah itu pun diikuti oleh para pemburu ilmu dari berbagai belahan dunia.
Nggak heran karena materi-materi kuliah
disajikan dengan berkualitas oleh para
ilmuwan terkemuka. Sejak itulah, aktivitas keilmuan di Masjid Al-Qarawiyyin
berubah menjadi kegiatan bertaraf perguruan tinggi. Jumlah pendaftar yang berminat untuk
menimba ilmu di universitas itu begitu
banyak sampai-sampai, pihak universitas
menerapkan sistem seleksi yang ketat bagi para calon mahasiswanya.
Universitas inipun melahirkan sejumlah tokoh Muslim kenamaan. Di antaranya, Abu Abullah
Al-Sati, Abu Al-Abbas al-Zwawi, Ibnu
Rashid Al-Sabti, Ibnu Al-Haj Al-Fasi, serta Abu Mazhab Al-Fasi. Muhammad al Idrisi, Ibnu Khaldun, al Wazzan, al Bitruji juga ditengarai pernah menjadi
pengajar di universitas tersebut. Bukan
hanya muslim, universitas top kelas dunia ini juga menerima mahasiswa non muslim. Misalnya
filosof yahudi Musa bin Maimun atau
Maimonides dan Gerbert d'Aurillac dari kalangan kristen. Yang terakhir ini kemudian menjadi paus
bergelar Paus Silvester II, yang memperkenalkan
sempoa dan astrolab pada orang eropa yang masih jahiliyah, serta mengajarkan matematika dan
astronomi yang dipelajarinya di Al-Qarawiyyin.
Akan tetapi, karena hubungannya dengan intelektualitas
dan sains itu, ia malah dituduh tukang sihir dan bersekutu
pada masa keemasannya peradaban Islam banyak mendirikan universitas yang bisa diakses oleh siapapun, termasuk bangsa eropa yang saat itu masih pada culun. Jadi nggak salah kalau
peradaban barat berhutang pada Islam,
sebab, dari universitas-universitas Islamlah
ilmuwan-imuwan mereka belajar. Berikut ini adalah universitas-universitas yang paling
terkenal.
1.Universitas Al-Azhar, yaitu universitas tertua di dunia setelah Al-Qarawiyyin. Al Azhar didirikan pada 975 M di Kairo, Mesir. Sama seperti Al Qawariyyin, Al Azhar juga bermula dari masjid. Sampai sekarang, Al Azhar sudah meluluskan ulama terkemuka di dunia Islam yang jumlahnya ga keitung. Sebut saja nama seperti DR. Yusuf Qardlawi, Syaikh Sayyid Sabbiq, Syaikh
Taqiyuddin An Nabhani, Muhammad Al
Ghazali, dan masih banyak lagi. Universitas Sankore didirikan pada 989 M di
Timbuktu, Mali, Afrika 2Barat. Felix
Dubois dalam bukunya Timbuctoo the Mysterious, menyatakan Universitas Sankore telah
menerapkan standar dan persyaratan yang
tinggi bagi para calon mahasiswa dan alumninya. Universitas ini juga dilengkapi dengan
perpustakaan yang memuat hingga 700 ribu
judul buku. Madrasah Nizhamiyah, didirikan pada 1066/1067 M di Baghdad,
3.pusat pemerintahan Islam waktu itu. Menurut sejarawan
Philip K. Hitti dalam bukunya Sejarah
Bangsa Arab, Madrasah Nizamiyah merupakan
contoh awal dari universitas yang menyediakan sarana belajar yang memadai bagi para penuntut ilmu,
dan menerapkan sistem yang mendekati
sistem pendidikan sekarang. Namun, universitas ini hanya bertahan sampai 1401 M ketika Kota
Baghdad dihancurkan oleh tentara Mongol.
Universitas Al-Mustansiriyah
4.didirikan di Baghdad oleh Khalifah Al-Mustansir Billah dan diresmikan tahun 1234 M. Universitas yang mempunyai rumah sakit dan perpustakaan super besar ini pun tak luput dari serangan bangsa Mongol. Akhirnya tahun 1963, universitas Al-Mustansiriyah direstorasi kembali sebagai bagian dari universitas Baghdad.
Tidak ada komentar