AKSI TOLAK OBAMA = KONSEKWENSI KEIMANAN
Banyak anak remaja yang mengernyitkan dahi saat mendengar kata 'aksi'. Mereka merasa tidak familiar bahkan seram terhadap istilah tersebut. Di dalam benaknya, bergumul sesangka
buruk. Kejut yang dilapisi ekspresi
aneh, sikap skeptis, dan memiliki sejuta
alasan penolakan terencana untuk menjadi
peserta aksi.
Menurut mereka aksi itu adalah demo kotor yang identik dengan tindakan
anarkis nan brutal. Pelajar 'manis'
tidak pada tempatnya jika harus turun ke
jalan, panas-panasan, berteriak-teriak menuntut
hak ini-hak itu, mengkritisi kebijakan pemerintah,
berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian,
kemudian seusai aksi yang didapat hanyalah
kelelahan. Seolah tak ada hasilnya sebab pemerintah seringkali tak menggubris para
pendemo.
Hmm....mestinya mereka ikut aksi yang digelar hari Ahad, 13/11 lalu di depan kedubes Amerika.
Biar tahu dan ngerasaan damainya setiap
aksi yang digelar oleh HTI. Tak ada
tindakan anarkis nan brutal atau kisruh dengan
aparat. Yang ada, pihak kepolisian yang mengawal aksi bisa santai sambil senda gurau dan ikut
dengerin orasi atau baca media yang
dibagi. “Tolak Obama = Tolak
Imperialisme & Kapitalisme!” Di saat masyarakat Indonesia terlelap dengan biusan abstrak dari berbagai bentuk penjajahan
(budaya, sosial, ekonomi dan politik),
HTI tetap teguh menjadi pembela Islam
dan terus menerus berusaha menyadarkan
umat lewat dakwah interaktif (kajian-tatsqif, talk show tokoh, muhasabah lil
hukam dlsb).
HTI dan para
aktivisnya tetap menggenggam misi: melangsungkan
kehidupan Islam dengan penerapan Syari'ah
dan penegakkan Khilafah. HTI diemban oleh jiwa-jiwa yang meyakini akan
kebenaran Islam. Dan berbicara tentang
Indonesia, HTI tentu tidak rela negerinya tercinta; negeri yang ALLAH amanahkan dengan banyak
potensi, sumber daya alam dan demografi
yang mapan (ideal) ini dikeruk habis
kekayaannya oleh para penjajah dan komprador
asing! Tidak ridho! Sehingga, saat HTI mendengar
kabar Obama akan menginjakkan kakinya lagi ke Indonesia, pandangan HTI tetap sama: Selama
Obama datang sebagai presiden negara
Kapitalisme (AS), Obama adalah musuh!
Dan kita selaku umat Islam, sudah sepantasnya
menolak keras kedatangan Obama.
Itu konsekuensi
keimanan. ALLAH Swt yang mengharamkan kita
untuk menjadikan musuh umat Islam sebagai sahabat karib (cek surah Ali-'Imran: 118). Obama
adalah induk utama dari segala
kelanggengan kesengsaraan saudara-saudara kita di Irak, Afghanistan dan
Pakistan. Obama adalah pembunuh yang
memiliki banyak tangan dan cara. Obama
memang mungkin tidak langsung memegang senjata,
namun Obama memiliki sekutu yang dengan komando
ada di tangannya.
Obama datang untuk memastikan bahwa Indonesia masih menjadi 'negara bagian'-nya yang ke 51.
Sehingga investor asing bebas menghisap
seluruh kekayaan Indonesia yang seharusnya
merupakan hak rakyat. Lihat orang-orang
gelandangan, anak-anak putus sekolah, gembel,
homeless, broken home, kasus aborsi, stress akibat tercekik riba, dlsb! Pemerintah hanya
bisa diam dan berlagak buta tuli?! Itu
yang disebut kesejahteraan produk
Demokrasi dan HAM?! How crazy!!
Menurut juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Muhammad Ismail Yusanto, aksi penolakan Obama di beberapa kota dilakukan untuk mengingatkan kaum muslim bahwa Obama adalah sosok presiden negara penjajah, karena itu harus ditolak kedatangannya. “Obama adalah sosok yang kejam,
yang tidak berbeda dengan Bush, sosok
yang tidak pernah bekerja kecuali untuk
kepentingan kapitalisme Amerika melalui
imperialisme dengan segala bentuknya
!”ujarnya. Melalui perintah Obama , ungkapnya, tentara Amerika melanjutkan pembantaian yang dilakukan
Bush di Irak.
Obama juga yang menambah tentara di Afghanistan dan Pakistan untuk membanti ribuan
kaum muslim. Dalam pandangan Islam,
lanjutnya, Amerika sekarang ini termasuk
katagori negara Muhariban Fi'lan, yang
secara defacto memerangi umat Islam. “Presiden
dari negara seperti ini harus ditolak sebagai
tamu,” tegasnya.Atas dasar itulah, HTI serius dan fokus di bulan November kemarin mengadakan
serangkaian agenda dan acara yang massif
demi mencerahkan pemikiran umat bahwa
Obama adalah MUSUH UMAT ISLAM!!!
Ingat! Obama datang memakai kedok KTT ASEAN+ atau East Asia Summit (EAS), Obama bukan sekedar
berkunjung melainkan sedang memastikan
beberapa misi busuk salah satunya
menghimpun kekuatan bersama anngota ASEAN+ (ASEAN plus India, Jepang, Australia dan Korea
Selatan) untuk melawan China dalam
persoalan Laut China Selatan. Hmm!
Sekali lagi kedatangan Obama itu harus ditolak! Sekalipun tetep datang menemu kroni-kroninya,
gaung penolakan harus tetap
berkumandang. Yakinlah, ALLAH senantiasa
melihat perjuangan kita. Lestarikan ketidakridhoan
kita di dalam hati untuk kedatangan Obama. Meski dan meski, tulah selemah-lemahnya iman.
Tapi tadi, ALLAH tak akan salah
memberikan pahala. Dan, senantiasa perjuangkanlah
agama ALLAH ini! Do'akan, agar Syari'ah dan Khilafah bisa segera tegak di muka bumi! Kick
Obama!!!! Rrrrr!!! ALLAHU AKBAR!!!
[Hikari
Tidak ada komentar