AGAR CINTA TETAP SEHAT
Ngumpul ama temen yang sholeh/sholehah. “Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual
minyak wangi. Bila dia tidak memberimu
minyak wangi kamu akan mencium
keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila
kamu tidak terjilat apinya, kamu akan
terkena asapnya” (HR. Bukhari).
So, banyak bertemanlah dengan orang-orang yang sering mengingatkan dan mengajak kita untuk taat,
bukan malah menjerumuskan kita dalam
kubangan maksiat. · BUNGA DAKWAH sebagai
antivirus Nafsu. “Nafsu itu seperti
keledai yang binal. Apabila diberi beban yang berat niscaya jinak juga" (Imam Al Ghazali).
Jadi jinakkan nafsu
dengan banyak berdoa dan membebani dengan
aktivitas yang bermanfaat “BUNGA DAKWAH alias Buku, Ngaji dan Dakwah”. Itu.
· Jaga pergaulan untuk meminimalisir benih-benih asmara. Jaga
hubungan dengan lawan jenis hanya untuk
urusan yang diperbolehkan berkomunikasi
seperlunya. Seperti dalam menuntut ilmu,
berobat, atau transaksi jual beli.
· Hindari pemicu gejolak syahwat. Jauhkan dari rangsangan-rangsangan yang bisa
bikin gejolak seksual terangsang dan
membabi buta, seperti mendengarkan lagu-lagu
'porno', membaca buku-buku/novel bernada cinta dan pergaulan
bebas, menonton film 'hot', ngelamun
'jorok', dsb. Bagi yang belum mampu menikah, perbanyaklah
puasa dan aktifitas
yang bermanfaat.
· Labeli diri kita, REMAJA ANTI PACARAN. “Islam dulu datang
dalam keadaan aneh, dan suatu saat Islam
itu akan dianggap aneh. Maka berbahagialah orang yang dianggap aneh tersebut. Para sahabat
bertanya 'siapa orang aneh tersebut, ya Rasulullah'.
Rasulullah menjawab: Orang yang
melakukan perbaikan di tengah kondisi
yang rusak” (HR. Muslim).
Kalo orang diluar sana bangga disebut aneh karena ngelakuin keburukan
bin kemaksiatan, so, why not dengan kita yang harusnya bangga melabeli diri sebagai remaja anti
pacaran.[lbr]
Tidak ada komentar