SABIL : SEBUAH KISAH PERANG SUCI
edisi ini, D'RISE akan merekomendasikan karya staf redaksi
D'RISE sendiri yaitu Sayf Muhammad Isa. Hehe, ini bukan nepotisme lho, tapi
emang sayf udah berhasil merampungkan sebuah novel yang oke banget yang Elayak
masuk daftar rekomendasi D'RISE. Karya sayf ini adalah sebuah dwilogi novel
yang berjudul Sabil, yang diterbitkan oleh Qanita (Mizan Publishing House).
Bagian pertama novel ini terbit pada bulan september 2011,
bagian keduanya insyallah sedang dipersiapkan untuk terbit awal tahun ini. Sayf
berhasil memanggungkan berbagai unsur cerita dan meramunya menjadi sebuah kisah
yang mendebarkan. Ada kisah cinta, ada taktik dan strategi perang, ada
pergulatan politik, militer, dan berbagai perundingan internasional antarnegara
kolonial, sekaligus kekuatan jiwa, pengorbanan, keteguhan, dan keimanan. Ada
kisah cinta antara cut nyak dien dan suami pertamanya, teuku ibrahim lamnga.
Ada keteguhan dan
keimanan teungku cik di tiro. Ada syair hikayat prang sabil yang digubah oleh
teungku cik pante kulu, dan banyak lagi kisah kepahlawanan lainnya yang
menegangkan. Sabil juga menggambarkan betapa gilanya nafsu penjajahan belanda
terhadap kaum muslim aceh dalam berbagai dialog yang memukau dan mendebarkan.
Kita akan mendapatkan gambaran betapa negara-negara kafir melakukan berbagai persekongkolan
untuk menduduki tanah-tanah kaum muslim. Sayf menggunakan pilihan kata yang
puitis dalam paragraf-paragrafnya.
Namun kata-kata puitis itu berhasil ia letakkan dengan apik
dan indah, dengan panjang yang sesuai sehingga tidak membuat pembaca kelelahan
membacanya. Pada bagianbagian yang lain sayf menggunakan kalimat-kalimat yang
tegas dan lugas untuk menggambarkan gejolak di dalam ceritanya. Ia pun berhasil
mendeskripsikan berbagai setting dengan anggun dan diksi (pilihan kata) yang
unik. Dialog-dialog yang dibangunnya pun begitu menggugah dan seru, selalu ada
kejutan yang disisipkannya di setiap aliran adegan.
So, D'RISE merekomendasikan Sabil untuk melengkapi arsip buku-buku
D'RISEr. Semoga tertular semangat dan keteguhannya. Bravooo….[Isa]
Tidak ada komentar