Agar Cewek gak Gampang Di sobek-sobek
Pacaran seolah-olah udah jadi kewajiban buat remaja. Karena hukumnya yang “wajib”, kalo nggak
dilakuin Pjatohnya bisa dosa. Otomatis
orang yang nggak mau pacaran akan
dijauhi oleh banyak orang, dicap kurang pergaulan, ketinggalan jaman, nggak laku, dan berbagai
ejekan nista lainnya.
Jaman sekarang itulah yang terjadi. Saking sucinya pacaran
itu, banyak remaja yang rela melakukan
apapun untuk mendapatkan pacar, dan yang
udah pacaran rela melakukan apapun untuk mendapatkan “ridho” dari sang pacar.
Bener-bener parah. Itulah yang banyak dibahas oleh Puteri Padi dan Alga Biru dalam buku yang berjudul Perempuan Kertas ini.
Di dalamnya dibahas
berbagai bentuk pacaran dan modus-modusnya. Ada juga berbagai pengalaman nyata para pelaku
pacaran yang berhasil dijaring oleh
Puteri Padi, sebab ia telah menjadi semacam “konsultan” buat teman-temannya. Pandangan
Islam tentang apa itu pacaran pun
dibahas tuntas dalam buku ini. Dengan
penjelasan ini akan terlihat dengan jelas seperti apa sih sebenarnya pacaran itu, sebab saat ini
ternyata banyak pemahaman yang rancu
tentang aktivitas yang sangat menkhawatirkan
ini. Ada yang bilang “pacaran islami”, “pacaran setelah nikah”, dll., padahal sebenernya
istilah-istilah itu penuh dengan
kerancuan dan menyesatkan.
Pada cetakan yang pertama, Puteri Padi menggarap sendiri buku ini. namun pada cetakan yang
kedua ini, ia menggaet Alga Biru untuk
bersama-sama menyempurnakannya. Duet maut ini akan menjadi sangat cantik, terlebih buku
ini menceritakan banyak hal tentang
cewek, yang kerap kali menjadi korban keganasan
cinta para buaya darat. Cewek-lah yang biasanya menanggung derita apabila terjadi
pengkhianatan cinta.
Keinginan yang kuat untuk saling menjaga sesama cewek akan sangat terasa di setiap pembahasan buku, sebab
biasanya memang ceweklah yang akan
selalu menjadi korban paling parah jika
dalam setiap pengkhianatan cinta yang terjadi dalam hubungan pacaran ini. Buku yang imut dan
renyah ini sangat cocok menjadi teman
duduk menikmati cemilan.
Kisah-kisahnya yang menggugah
dan renungan-renungan di dalamnya akan mengajak kita menyelami samudera cinta. Seperti apa sih
cinta yang diinginkan oleh pencipta cinta,
Allah Swt.? Tentunya cinta yang dibingkai
dalam ketaatan kepada Allah Swt. dengan melaksanakan syariat Islam. Keep away from
pacaran…!!! Maju terus.[Isa]
Tidak ada komentar