Satelit Bumi yag Penuh Arti
Bulan atau Moon dalam bahasa Inggris, Luna dalam bahasa Romawi, Artemis dalam bahasa Yunani adalah satelit kelima terbesar di Tata Surya kita setelah Ganymede, Titan, Callisto, dan Io. Bulan mengelilingi bumi pada bidang edar yang memiliki jarak rata-rata
348.404 km. Arah revolusi bulan sama dengan
arah revolusi bumi terhadap matahari .
Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari.
Waktu ini disebut satu bulan sideris.
Satu bulan sideris tidak sama dengan
waktu sejak munculnya bulan purnama
sampai bulan purnama berikutnya.
Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29 ½ hari. Waktu ini disebut satu bulan sinodis. Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi. Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhdap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi. Bulan berbentuk bulat
dengan massa 7,4 1022 kg. Garis tengah
bulan sama dengan ¼ garis tengah bumi
yaitu 3.476 km dengan massa jenis 3340
kg/m3. massa bulan yang kecil
menyebabkan gaya tarik pada benda
dipermukaannya juga kecil.
Kekuatan gaya tarik bulan hanya 1/6 gaya tarik bumi. Akibatnya, bulan tidak mampu menahan molekul-molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk membentuk atmosfer. Berikut beberapa fakta istimewa
tentang Bulan:
1. Bulan nggak punya atmosfer lantaran bagian dalam bulan terlalu dingin untuk menghadirkan aktivitas vulkanik yang bisa menghasilkan gas untuk pembentukan awal atmosfer.
2. Permukaan bulan penuh jerawat. Karena gak punya atmosfer yang berfungsi sebagai rem, sehingga banyak benda angkasa yang mau nabrak bulan selonong boy aja dan sukses menghantam permukaan bulan dengan menghasilkan lubang-lubang kawah.
3. Bagian permukaan bulan sekeras Titanium. Bayangin aja, kawah terbesar di Bulan berdiameter 300KM, dengan kedalaman hanya 6.4KM akibat tumbukan benda angkasa yang menabraknya. Ini masih untung. Lantaran menurut hitungan ilmuwan, jika batuan yang menubruk bulan tadi, menubruk Bumi, maka akan terbentuk lubang paling tidak sedalam 1.200KM!
4. Jika dilihat dari posisinya, Bulan adalah benda angkasa yang paling dekat dari Bumi. Bulan juga menjadi benda kedua yang paling terang di langit setelah Matahari (magnitudo Bulan -12,7, Matahari -26,4) dan satu-satunya
benda langit yang permukaannya dapat
diamati dengan mudah.
Driser, selain sebagai satelit bumi, kehadiran bulan (terutama bulan sabit seulas alias hilal) penting banget untuk penentuan awal bulan hijriah dalam kalender Islam. Allah swt berfirman yang artinya: “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). (QS Yunus:5).
So, jangan cuman melongo tahu keistimewaan bulan. Tapi juga mikir akan kebesaran Allah swt yang menciptakan bulan. Biar kita-kita makin tunduk dan memantaskan diri pake aturan Islam dalam keseharian kita. Okeh?![Ridwan]
MITOS GERHANA BULAN
Sebagian
masyarakat percaya terhadap mitos yang mengaitkan
gerhana dengan pertanda buruk Stertentu.
Berikut diantaranya: · CHINA, Kebudayaan kuno China meyakini bahwa gerhana bulan terjadi karena seekor naga
raksasa murka dan memangsa bulan. Untuk
mengusir naga, mereka membuat keributan
dengan cara membunyikan petasan agar
sang naga pergi. · JEPANG , Orang Jepang
Jadul menganggap bahwa saat terjadi
gerhana para dewa menebarkan racun hitam
pekat ke dunia, karena itu mereka selanjutnya berbondong-bondong menutupi sumur-sumur mereka
dengan benda apa saja hingga gerhana
bulan berakhir.
· PRANCIS , Diceritakan bahwa Raja Louis akhirnya meninggal dalam histeria dan ketakutan yang
amat sangat menyadari suatu malam dunia
begitu gelap tanpa bulan pada tahun 840.
Menurutnya setan sebentar lagi turun kedunia.
· JAWA -INDONESIA, penduduk jawa dahulu saat gerhana tiba berbondong-bondong menyembunyikan
balita mereka di dalam tempayan, kolong
tempat tidur dan tempat aman lain demi
menghindarkan bocah-bocah itu dari sang Batara Kala, raksasa dalam cerita pewayangan. Sementara itu kaum laki-laki beranjak memukul kentongan beramai ramai untuk mengusir sang kala sesegera mungkin.
Pada zaman Rasululah SAW, mitos gerhana pun terekam di dalam beberapa hadits. "Telah
terjadi gerhana Matahari pada hari
wafatnya Ibrahim putra Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana
wafatnya Ibrahim.
Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam "Bahwasanya
Matahari dan bulan adalah dua tanda dari
tanda-tanda kebesaran Allah. Allah
mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau
lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang
demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa
sehingga selesai gerhana." (HR.
Bukhari & Muslim). Driser, cupu banget kalo kita masih percaya ama mitos binti takhayul. Makanya kalo gerhana,
bukan bikin keributan, nutupin sumur
atau ngumpetin adek balita kita. Tapi
kerjain shalat sunat gerhana yang muakkadah
(diutamakan). Itu baru keren![Ridwan]
Tidak ada komentar