Ahli Neraka atau Ahli Sorga
“ Siapa yang ingin melihat penghuni neraka, lihatlah lelaki ini”
Setelah itu lelaki tersebut di awasi. Kemudian dia terluka.
Barangkali dia tidak tahan dengan lukanya itu lalu dia mempercepat kematiannya dengan bunuh diri. Pedang ia letakkan ditengah-tengah dadanya, lalu dia hunjamkan kuat-kuat sampai tembus ke belakang punggungnya.
Setelah itu Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَعْمَلُ فِيمَا يَرَى النَّاسُ عَمَلَ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنَّهُ لَمِنْ أَهْلِ النَّارِ وَيَعْمَلُ فِيمَا يَرَى النَّاسُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ وَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِخَوَاتِيمِهَا
“Sungguh ada seorang hamba yang menurut pandangan orang banyak mengamalkan amalan penghuni surga, padahal dia sebenarnya adalah penghuni neraka. Sebaliknya ada seorang hamba yang menurut pandangan orang melakukan amalan-amalan penduduk neraka, padahal dia sebenarnya adalah penghuni surga. Amal-amal itu hanyalah terrgantung amal penutupnya”
Na’udzubillah min su-il khotimah.
Wallahua'lam
Tidak ada komentar